Pernahkah Anda merasa ragu saat mengunjungi sebuah website? Dengan semakin maraknya penipuan online dan pencurian data, penting bagi kita untuk selalu cek website sebelum memasukkan informasi pribadi. Jangan sampai kelalaian kecil membuat Anda menjadi korban cybercrime!!
Lantas, bagaimana cara mengetahui apakah sebuah website aman atau justru berbahaya? Berikut adalah beberapa langkah mudah yang bisa Anda lakukan untuk menghindari risiko saat berselancar di dunia maya.
1. Periksa Apakah Website Menggunakan HTTPS
Langkah pertama dalam memastikan keamanan website adalah dengan mengecek apakah situs tersebut menggunakan HTTPS (HyperText Transfer Protocol Secure). Protokol ini memastikan bahwa data yang dikirim dan diterima terenkripsi sehingga lebih sulit bagi peretas untuk mencurinya.
- Cek ikon gembok di bilah alamat browser – Jika terdapat ikon gembok, berarti koneksi ke website lebih aman.
- Perhatikan alamat URL – Pastikan situs yang Anda kunjungi diawali dengan “https://”, bukan hanya “http://”.
- Hati-hati dengan peringatan “Not Secure” – Jika browser memberi peringatan ini, sebaiknya hindari memasukkan informasi sensitif.
2. Gunakan Google Safe Browsing
Google menyediakan alat bernama Google Safe Browsing yang bisa membantu Anda memeriksa apakah sebuah website memiliki potensi ancaman.
- Kunjungi situs Google Safe Browsing di transparencyreport.google.com.
- Masukkan URL website yang ingin diperiksa.
- Jika website terdeteksi berbahaya, Google akan memberikan peringatan.
3. Gunakan Tools Keamanan Online
Selain Google Safe Browsing, ada beberapa platform lain yang bisa membantu memverifikasi keamanan website:
- VirusTotal (virustotal.com) – Memeriksa website berdasarkan berbagai database keamanan global.
- URLVoid (urlvoid.com) – Menganalisis reputasi website dari berbagai laporan pengguna.
- Whois Lookup (whois.com) – Mengecek informasi pemilik domain untuk melihat apakah website tersebut terpercaya.
4. Perhatikan Kualitas Desain dan Konten Website
Website yang aman biasanya memiliki desain profesional dan informasi yang jelas. Sebaliknya, website mencurigakan sering kali tampak asal-asalan.
- Cek kualitas tulisan – Situs yang tidak kredibel sering memiliki banyak kesalahan ejaan dan tata bahasa yang aneh.
- Waspadai iklan berlebihan – Jika website penuh dengan pop-up atau iklan mencurigakan, sebaiknya hindari.
- Cari informasi kontak yang jelas – Website resmi biasanya mencantumkan alamat perusahaan, nomor telepon, dan kebijakan privasi yang transparan.
5. Cek Ulasan dari Pengguna Lain
Sebelum mempercayai sebuah website, coba cari tahu pengalaman orang lain dengan situs tersebut.
- Gunakan mesin pencari – Ketik “[nama website] review” atau “[nama website] aman atau tidak” di Google.
- Lihat ulasan di media sosial dan forum – Banyak pengguna berbagi pengalaman mereka di platform seperti Twitter, Facebook, atau Reddit.
- Perhatikan testimoni negatif – Jika banyak pengguna mengeluh soal penipuan atau pencurian data, lebih baik hindari website tersebut.
Jangan sampai tertipu oleh website yang tidak aman! Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa lebih berhati-hati dan menghindari risiko pencurian data atau malware. Jika Anda ingin memiliki website yang aman dan profesional, Deus Code siap membantu! Kami adalah penyedia jasa web Surabaya yang memastikan website Anda memiliki keamanan terbaik. Hubungi kami sekarang untuk solusi website yang terpercaya!
