Inovasi Start-Up 2018: Perusahaan yang Mengubah Permainan
Startup merupakan istilah yang merujuk pada perusahaan yang baru berdiri dan bergerak di bidang teknologi atau inovasi. Biasanya, start-up didirikan oleh sekelompok orang dengan visi dan misi untuk menghadirkan solusi inovatif yang dapat memecahkan permasalahan di masyarakat. Keunikan dari start-up terletak pada fokusnya yang sangat kuat terhadap inovasi, kreativitas, dan penggunaan teknologi canggih. Start-up seringkali menawarkan produk atau layanan yang belum pernah ada sebelumnya, atau menghadirkan solusi yang lebih efisien daripada apa yang sudah ada di pasaran.
Berbagai inovasi pada perusahaan startup membawa kemudahan dalam aktivitas masyarakat. Adanya kemudahan pada masyarakat selanjutnya berdampak pada meningkatnya pengguna jasa perusahaan startup. Hal tersebut kemudian dapat meningkatkan keuntungan perusahaan startup Indonesia hingga berhasil melebarkan sayapnya ke dunia internasional. Berikut merupakan 4 contoh startup Indonesia yang inovatif dan telah go internasional.
Gojek merupakan salah satu startup Indonesia yang menyediakan jasa berupa layanan transportasi online. Gojek awalnya dimulai sebagai layanan transportasi berbasis aplikasi untuk menyediakan layanan ojek daring. Namun, seiring berjalannya waktu, Gojek telah berkembang menjadi platform serba guna yang menyediakan berbagai layanan seperti pesan antar makanan (GoFood), layanan pengiriman barang (GoSend), serta pemesanan tiket transportasi dan hiburan (GoTix). Kesuksesan Gojek di Indonesia telah melebarkan sayapnya ke luar negeri.
Hingga kini, Gojek telah memperluas bisnisnya hingga ke Singapura, Vietnam, dan Thailand. Sebagai perusahaan startup yang berkembang pesat, Gojek telah memberikan inspirasi bagi banyak wirausaha di Indonesia dan Asia Tenggara. Keberhasilan mereka menjadi contoh bahwa ide brilian dan eksekusi yang tepat dapat mengubah suatu perusahaan rintisan menjadi kekuatan besar dalam dunia teknologi dan bisnis. Yang kedua ada Sociolla. Sociolla adalah perusahaan yang berbasis di
Indonesia dan fokus pada industri kecantikan. Berdiri pada tahun 2015 oleh Chrisanti Indiana dan John Rasjid, Sociolla merupakan platform belanja kecantikan daring yang menyediakan berbagai produk perawatan kulit, kosmetik, dan peralatan kecantikan. Selain sebagai platform belanja, Sociolla juga menjadi tempat bagi para beauty enthusiast untuk berbagi tips dan informasi seputar kecantikan. Sociolla berhasil membangun bisnisnya di Vietnam dan kini terus berkembang ke negara Asia Tenggara lainnya.
Yang ketiga ada Ruang Guru. Ruangguru adalah sebuah startup yang didirikan di Indonesia dan berfokus pada industri pendidikan. Berdiri pada tahun 2014 oleh Belva Devara dan Iman Usman, Ruangguru bertujuan untuk menyediakan solusi pembelajaran daring yang inovatif dan terjangkau bagi para siswa di Indonesia. Melalui platform Ruangguru, siswa dapat mengakses berbagai layanan pembelajaran, termasuk kelas daring, latihan soal, dan video pembelajaran. Mereka juga dapat mencari guru privat secara online untuk membantu mereka memahami materi pelajaran dengan lebih baik.
Ruangguru telah berkembang menjadi salah satu platform pendidikan daring terbesar di Indonesia. Mereka berhasil menarik banyak siswa dan guru untuk bergabung dalam komunitas belajar online mereka. Keberhasilan Ruangguru tidak hanya berdampak pada para siswa, tetapi juga memberikan peluang bagi guru untuk mendapatkan penghasilan tambahan melalui pengajaran daring. Selain di Indonesia, Ruang Guru juga hadir di Thailand dan Vietnam.
Yang keempat ada Investree. Investree adalah sebuah startup finansial yang didirikan di Indonesia. Berdiri pada tahun 2015 oleh Adrian Gunadi dan Adrian A. Gunadi, Investree bertujuan untuk menyediakan layanan pembiayaan berbasis teknologi (peer-to-peer lending) bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) serta para calon peminjam.
Melalui platform Investree, para UKM dapat mengajukan pinjaman untuk mendukung pertumbuhan bisnis mereka. Sementara itu, para pemberi pinjaman (investor) dapat berpartisipasi dengan menyediakan dana untuk membiayai pinjaman-peminjaman tersebut. Dengan menggunakan teknologi digital, Investree menciptakan jalur pendanaan alternatif yang lebih efisien dan cepat, sehingga membantu mengatasi tantangan akses pembiayaan yang sering dihadapi oleh UKM di Indonesia. Selain di Indonesia, Investree ada di Filipina dengan nama Investree Philippines.