Keahlian Blockchain Developer yang Harus Dikuasai, Pemula Wajib Tahu!
Seiring berkembangnya teknologi blockchain, permintaan akan profesi blockchain developer di beberapa bidang semakin meningkat. Sebagai developer blockchain, tentu menguasai kemampuan di bidang ini secara mendalam sangat penting. Sebut saja pemahaman tentang konsep dasar blockchain, meliputi struktur data, kriptografi, dan konsensus.
Belum lagi keahlian pengembangan smart contract, yang berperan sebagai kode eksekusi transaksi blockchain. Selain itu, tentu masih banyak keahlian blockchain developer yang harus dikuasai, terutama bagi pemula yang ingin terjun ke bidang ini. Informasi lengkapnya akan dijabarkan pada ulasan berikut
Apa Itu Blockchain Developer?
Seorang blockchain developer adalah seorang profesional IT yang fokus dalam membangun dan mengelola aplikasi berbasis blockchain. Pihaknya bertanggung jawab untuk merancang, mengembangkan, dan mengimplementasikan solusi blockchain efisien dan aman. Untuk itu setiap blockchain developer perlu menguasai beberapa keahlian.Â
Keahlian blockchain developer yang perlu dikuasai mencakup pemahaman mendalam terkait teknologi blockchain itu sendiri. Ini termasuk struktur data yang terdistribusi dan kriptografi yang digunakan untuk melindungi data.
Selain pemahaman teknis dasar, seorang blockchain developer perlu memiliki keterampilan dalam pengembangan smart contract, yang merupakan kode otonom yang mengeksekusi transaksi di blockchain. Penggunaan bahasa pemrograman seperti Solidity untuk Ethereum atau C++ untuk blockchain lainnya sangat penting dalam konteks ini. Untuk pembahasan yang lebih lengkap akan diulasan pada poin selanjutnya.
Keahlian Blockchain Developer yang Harus Dikuasai
Untuk menjadi seorang blockchain developer, penting untuk memiliki pengetahuan yang mendalam tentang teknologi blockchain serta keilmuan dasarnya. Adapun keahlian blockchain developer yang harus dikuasai adalah sebagai berikut:
- Kriptografi: Merupakan hal yang krusial karena membentuk fondasi teknologi blockchain. Developer perlu memiliki familiaritas dengan teknik kriptografi seperti hashing, tanda tangan digital, dan teknik enkripsi.
- Kontrak Pintar: Keahlian dalam mengembangkan serta menerapkan kontrak pintar yang mengotomatiskan transaksi dan menerapkan logika bisnis di blockchain juga memiliki peran yang tidak kalah penting.
- Komputasi Terdistribusi: Blockchain adalah teknologi yang terdistribusi, memiliki pengalaman dalam sistem terdistribusi serta kemampuan mengembangkan aplikasi terdesentralisasi menjadi keterampilan yang esensial.
- Pengembangan Situs: Pengalaman dalam menggunakan kerangka kerja pengembangan web seperti ReactJS dan AngularJS untuk membangun aplikasi web yang berbasis blockchain juga menjadi nilai tambah yang signifikan.
- Platform Blockchain: Keterbiasaan dalam menggunakan platform blockchain ternama seperti Ethereum, Hyperledger Fabric, Corda, dan EOS diperlukan untuk mengembangkan aplikasi blockchain di berbagai platform tersebut.
- Menguji dan Men-debug: Pengalaman dalam pengujian dengan menggunakan kerangka kerja seperti Mocha dan Chai serta kemampuan untuk melakukan debugging aplikasi blockchain dengan efektif juga merupakan hal yang sangat penting.
- Keamanan: Memiliki pemahaman mendalam tentang protokol keamanan dan kemampuan untuk mengidentifikasi serta mengatasi potensi kerentanan keamanan dalam aplikasi blockchain adalah keahlian yang tidak boleh diabaikan oleh seorang developer.
Rekomendasi Platform Blockchain Developer yang Mudah Digunakan
Ada beberapa platform blockchain yang banyak dianggap mudah digunakan, terutama bagi pemula yang baru mengenal teknologi ini. Berikut adalah beberapa contohnya:
Ethereum
Ethereum adalah salah satu platform blockchain yang paling populer dan terkenal karena kemudahan penggunaannya serta keserbagunaannya. Platform ini menyediakan berbagai alat dan sumber daya bagi pengembang, termasuk bahasa pemrograman Solidity untuk kontrak pintar dan suite Truffle yang berisi alat pengembangan untuk membangun dan menguji aplikasi terdesentralisasi.
Binance Smart Chain (BSC)
Binance Smart Chain dirancang agar kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM), memudahkan pengembang untuk memindahkan proyek berbasis ETH mereka ke BSC. Platform ini dikenal karena biaya transaksi rendah dan throughput yang tinggi.
Algorand
Algorand dikenal dengan kesederhanaan dan kemudahan penggunaannya di kalangan pengembang blockchain. Platform ini menyediakan berbagai alat dan sumber daya, termasuk SDK untuk beberapa bahasa pemrograman dan IDE berbasis web untuk membangun serta menerapkan kontrak pintar.
Cardano
Cardano dirancang agar mudah digunakan oleh pengembang, bahkan bagi mereka yang memiliki pengalaman terbatas dalam pengembangan blockchain. Platform ini menawarkan bahasa pemrograman Plutus yang dirancang khusus untuk pengembangan kontrak pintar, serta berbagai alat dan sumber daya lainnya untuk mendukung pengembangan aplikasi blockchain.
Pilihan platform blockchain bergantung pada kebutuhan khusus proyek serta pengalaman dan keterampilan tim pengembangan. Sebagai seorang blockchain developer, memiliki latar belakang teknis yang kuat, pemahaman yang mendalam tentang teknologi blockchain, dan kemampuan mengembangkan aplikasi yang aman adalah sebuah kewajiban, ya!