5 Perbedaan Software dan Hardware, Berikut Pengertian dan Contohnya!
Bisa jadi Anda familier dengan kata software dan hardware. Terlebih bagi Anda yang tertarik dengan komputer atau perangkat elektronik lainnya. Ya, keduanya memang komponen yang sama-sama bekerja supaya kinerja komputer berjalan baik. Lantas apa perbedaan software dan hardware, ya?
Kebanyakan orang hanya membedakan software dan hardware dari tampilan luarnya saja. Padahal dari fungsi hingga karakteristiknya jelas berlainan. Nah, untuk mengetahui informasi ini, silakan simak perbedaan software dan hardware berikut!
Mengenal Software dan Hardware
Untuk menghindari kebingungan memahami perbedaan software dan hardware nantinya, penting bagi Anda mengetahui definisinya terlebih dahulu. Dimulai dari software, ini adalah perangkat lunak atau komponen non fisik pada sistem komputer. Bentuk nyata dari software adalah program dan aplikasi, contohnya Microsoft Word, Canva, dan lainnya.
Sementara itu, hardware alias perangkat keras merujuk pada komponen fisik dari perangkat elektronik. Sebut saja seperti komputer dan gadget, yang dapat terlihat dan diraba. Dari sini Anda sudah tahu perbedaan mendasar software dan hardware bukan?
Perbedaan Software dan Hardware yang Penting Diketahui
Setelah tahu definisi software dan hardware, kini Anda sudah bisa memilah-milah antara keduanya. Namun, karena berjalan beriringan, pastikan Anda juga mengetahui perbedaan software dan hardware. Selain lebih paham, ini juga membuat Anda mengerti bagaimana sistemnya bekerja. Adapun informasinya adalah sebagai berikut:
1. Penampilan
Perbedaan software dan hardware pertama terletak pada tampilan. Bisa dibilang ini adalah perbedaan paling menonjol. Seperti yang sudah dijelaskan, ditinjau dari segi tampilan, hardware bisa disentuh dan diraba, mengingat komponen ini berupa barang fisik. Sebaliknya, berhubung software berupa perangkat lunak seperti sistem, ini hanya bisa dioperasikan tanpa bisa disentuh.
2. Fungsi yang Berlainan
Perbedaan software dan hardware selanjutnya datang dari fungsi. Software bekerja dengan menghubungkan hardware dengan pengguna, sementara perangkat keras ini berfungsi mengolah data yang diinput. Kendati demikian, keduanya tetap berjalan beriringan untuk menghasilkan output sesuai perintah yang diberikan. Perbedaan fungsi software dan hardware cukup signifikan, berikut perbedaan keduanya:
- Fungsi Software
- Mengelola dan mengoptimalkan kinerja perangkat keras
- Menyambungkan berbagai aplikasi dengan perangkat keras
- Menyediakan dukungan tambahan agar komputer beroperasi dengan efisien
- Mengidentifikasi berbagai program yang terpasang pada komputer atau perangkat lainnya.
- Mengeksekusi perintah dan input yang diberikan oleh pengguna.
- Fungsi Hardware
- Menerima data masukan dan menghasilkan hasil keluaran
- Memproses informasi yang kemudian disimpan dalam unit penyimpanan
- Bekerja sebagai media penyimpanan data dan informasi, memungkinkan pengguna untuk mengakses dan memanfaatkan informasi tersebut.
3. Kerentanan terhadap Kerusakan
Dari segi kerentanan terhadap kerusakan, terdapat perbedaan yang jelas antara software dan hardware. Hardware, yang berupa komponen fisik, lebih rentan rusak akibat benturan atau penggunaan yang intensif. Sebaliknya, software tidak memiliki bentuk fisik, sehingga tidak terpengaruh oleh kerusakan fisik. Namun, software masih berpotensi mengalami kerusakan akibat masalah dalam kode program atau serangan virus.
4. Pembaruan yang Tersedia
Pembaruan merupakan perbedaan signifikan antara software dan hardware lainnya. Software biasanya diperbarui secara berkala, memungkinkan pengguna untuk memperbarui atau menghapusnya sesuai kebutuhan. Sementara itu, pembaruan hardware lebih sulit dilakukan. Meskipun perangkat keras dapat ditingkatkan, seperti menambah kapasitas RAM, proses ini memerlukan waktu dan biaya yang lebih besar.
5. Masa Penggunaan
Masa penggunaan software dan hardware juga berbeda. Hardware memiliki batas usia pemakaian dan dapat mengalami keausan seiring waktu atau penggunaan yang intensif. Sebaliknya, software tidak memerlukan perawatan khusus untuk memperpanjang masa pakainya dan dapat bertahan lama tanpa mengalami kerusakan fisik. Pembaruan rutin dapat menjaga agar fitur-fitur perangkat lunak tetap berfungsi dengan baik.
Contoh Software dan Hardware
Untuk lebih jelas mengenai perbedaan software dan hardware, penting bagi Anda contoh nyata dari keduanya. Terlebih di antara keduanya memiliki jenis yang berbeda. Adapun info terkait jenis dan contoh software dan hardware adalah sebagai berikut:
Contoh Perangkat Keras atau Hardware
Perangkat Input:
Perangkat keras berfungsi untuk menerima input dari pengguna dan mengubahnya menjadi informasi yang dapat diproses lebih lanjut. Contoh perangkat input termasuk mouse, keyboard, webcam, dan mikrofon.
Perangkat Output
Perangkat ini bertugas untuk menyajikan hasil olahan data dalam bentuk gambar, video, atau teks. Contoh perangkat output adalah speaker, printer, dan proyektor.
Perangkat Pengolahan Data
Perangkat ini bertanggung jawab untuk memproses input dan mengubahnya menjadi output. Contoh perangkat pengolahan data meliputi RAM dan kartu grafis (VGA).
Perangkat Peripheral
Perangkat ini ditambahkan untuk memperluas fungsi dari perangkat utama. Contohnya adalah modem.
Perangkat Penyimpanan
Perangkat ini digunakan untuk menyimpan data, baik yang terpasang di dalam komputer atau di luar komputer. Contoh perangkat penyimpanan adalah hard disk.
Contoh Perangkat Lunak dan Software
Sistem Operasi
Perangkat lunak ini mengelola dan mengatur operasi semua komponen dalam komputer atau perangkat mobile. Contoh sistem operasi termasuk Windows, Linux, dan macOS.
Program Aplikasi
Perangkat lunak ini digunakan untuk menjalankan berbagai aktivitas di komputer atau ponsel. Contoh aplikasi termasuk Adobe Photoshop dan Microsoft Office.
Bahasa Pemrograman
Perangkat lunak ini digunakan untuk menulis dan mendefinisikan program. Contoh bahasa pemrograman meliputi PHP, Java, dan banyak lagi.
Shareware
Perangkat lunak ini memungkinkan pengguna untuk berbagi file secara gratis.
Freeware
Perangkat lunak ini dapat digunakan secara gratis, meskipun biasanya memiliki fitur yang lebih terbatas dibandingkan perangkat lunak berbayar.
Spyware
Perangkat lunak ini digunakan untuk memantau aktivitas pengguna komputer.
Adware
Perangkat lunak ini gratis tetapi menampilkan iklan di dalamnya.
Software Antivirus
Perangkat lunak ini berfungsi untuk melindungi komputer atau ponsel dari ancaman seperti malware dan virus. Contoh antivirus termasuk Windows Defender, Avast, dan Smadav.
Sekarang sudah paham, kan perbedaan software dan hardware? Bukan hanya dari definisi tetapi juga jenis dan fungsinya. Langkah ini akan memudahkan pengambilan keputusan perusahaan. Namun, jika ingin pengoptimalan bisnis online yang berdampak bagus pada bisnis, hanya percayakan Deus Code, jasa website dan SEO terbaik di Surabaya.